Menurut Dede Chandra, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi bagi sebagian besar masyarakat Jawa Barat, terutama di daerah yang memiliki potensi lahan subur namun belum dioptimalkan secara maksimal.

“Pemberdayaan petani harus menjadi fokus, mulai dari akses permodalan, pelatihan teknis, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern. Dengan begitu, produktivitas meningkat dan kesejahteraan masyarakat ikut terdongkrak,” ujarnya.

Dede Chandra ini juga menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha untuk membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan.

Selama ini banyak petani yang kesulitan mengakses pasar yang adil dan stabil,” terangnya.

Dalam pertemuan dengan kelompok tani setempat, Dechan sapaannya ' juga menyerap aspirasi terkait permasalahan klasik seperti ketersediaan pupuk bersubsidi, irigasi yang belum merata, dan rendahnya harga jual hasil panen.

“Kita akan terus mendorong alokasi anggaran dan kebijakan yang berpihak kepada petani,” katanya.