News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dihormati Mendiang Fransiskus, Ini Dia Paus Baru Leo XIV Terpilih

Dihormati Mendiang Fransiskus, Ini Dia Paus Baru Leo XIV Terpilih

Kardinal Robert Francis Prevost atau yang sekarang dikenal sebagai Paus Leo XIV, merupakan paus pertama dari Amerika Serikat (AS). Pria 69 tahun dari Chicago ini dikenal sebagai pemimpin dengan pengalaman global.

Ia menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai misionaris di Amerika Selatan. Baru beberapa tahun ini, ia memimpin kantor Vatikan yang kuat untuk penunjukan uskup.Pemilihannya merupakan kelanjutan dari kepausan mendiang Paus Fransiskus. 

Paus Leo XIV diharapkan untuk melanjutkan reformasi gereja yang dilakukan Fransiskus serta fokusnya pada kemiskinan dan orang-orang yang terpinggirkan.Ini hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang Robert Francis Prevost, berikut profil Paus Leo XIV, Paus Amerika pertama:

Paus Leo XIV adalah kardinal Amerika yang 'paling tidak Amerika'. Prevost lahir di Chicago. Namun di dalam Vatikan, tempat ia akhirnya tinggal dan bekerja, ia dianggap sebagai kardinal AS yang paling tidak Amerika.

Dikutip dari BBC, Jumat (9/5/2025), Prevost lahir dari orangtua keturunan Ekuador dan Prancis. Ia menjabat sebagai putra altar dan ditahbiskan sebagai pendeta pada 1982.Meskipun ia pindah ke Peru tiga tahun kemudian, ia kembali secara berkala ke AS untuk melayani sebagai pendeta dan kepala biara di kota asalnya.

Prevost sangat dihormati oleh pendahulunya, Paus Fransiskus."Jelas Paus Fransiskus melihat sesuatu dalam dirinya. Ia melihatnya sebagai pemimpin yang cakap," lapor CNN.Paus Leo XIV adalah anggota ordo religius Augustinian, yang tersebar di seluruh dunia. 

Ia memimpin ordo tersebut selama lebih dari satu dekade sebagai jenderal sebelumnya.Memiliki pengalaman kepemimpinan yang kuat, Fransiskus menunjuk Prevost sebagai prefek Dikasteri untuk Uskup yang bertugas menilai calon uskup dan membuat rekomendasi untuk pengangkatan baru. Ia juga menjabat sebagai presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.

Paus Leo XIV mangku, menganggap dirinya masih sebagai misionaris.“Saya masih menganggap diri saya seorang misionaris. Panggilan saya, seperti setiap orang Kristen, adalah menjadi misionaris, untuk mewartakan Injil di mana pun seseorang berada,” kata Paus Leo XIV.

Dia mengungkapkan visinya sebagai pemimpin Gereja Katolik dunia dalam sambutan perdananya setelah menjadi paus. "Kami harus berusaha bersama untuk menjadi gereja misionaris. Gereja yang membangun jembatan dan dialog, bagi dunia," katanya.Paus baru juga meminta seluruh umat untuk menunjukkan kasih kepada orang lain dan berdialog dengan kasih.


Tags